Puisi Langkah-Langkah Menulis Puisi Karya Joko Pinurbo

Langkah pertama:
Duduklah.

Langkah kedua:
Duduklah dengan tenang.

Langkah ketiga:
Duduklah dengan tenang di atas batu.

Langkah keempat:
Duduklah dengan tenang di atas batu yang kelak akan menjadi batu nisanmu.

Langkah kelima:
Duduklah dengan tenang di atas batu yang kelak akan menjadi batu nisanmu sambil membaca.

Langkah keenam:
Duduklah dengan tenang di atas batu yang kelak akan menjadi batu nisanmu sambil membaca Pramoedya Ananta Toer: “Hidup sungguh sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.”

Langkah ketujuh dan seterusnya:
Abrakadabra.

(2017)


Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama