Ada becak melenggang sendirian di sebuah gang.
Pemiliknya, katanya, telah mati di tiang gantungan.
Ada becak hanyut di sungai.
Sungainya keruh, mengalir ke laut yang jauh.
Orang-orang berkumpul di atas jembatan,
mengira si pemiliknya telah mati tenggelam.
Tapi ada yang berbisik kepada saya:
"Akulah yang menghanyutkannya
dan ternyata kalian amat suka menontonnya."
Ada juga yang berkata:
"Sesampainya di laut, becak itu akan menjelma
menjadi sebuah perahu yang harus bertarung
sendirian melawan badai, ombak dan malam."
(1990)
Sumber: Celana (1999).
Pemiliknya, katanya, telah mati di tiang gantungan.
Ada becak hanyut di sungai.
Sungainya keruh, mengalir ke laut yang jauh.
Orang-orang berkumpul di atas jembatan,
mengira si pemiliknya telah mati tenggelam.
Tapi ada yang berbisik kepada saya:
"Akulah yang menghanyutkannya
dan ternyata kalian amat suka menontonnya."
Ada juga yang berkata:
"Sesampainya di laut, becak itu akan menjelma
menjadi sebuah perahu yang harus bertarung
sendirian melawan badai, ombak dan malam."
(1990)
Sumber: Celana (1999).