Puisi Litani Terima Kasih Karya Joko Pinurbo

Hati hujan yang menenangkan
Terima kasih
Mata malam yang meneduhkan
Terima kasih
Bibir kopi yang menghangatkan
Terima kasih.

Ibu hujan yang mendaraskan rincik-rincik merdu
Terimalah kasihku
Lampu malam yang memancarkan cahaya biru
Terimalah kasihku
Cangkir kopi yang menampung segala rindu
Terimalah kasihku

Hati ibu yang berpendar sepanjang waktu
Aku terima kasihmu
Mata lampu yang menerangi halaman buku
Aku terima kasihmu
Bibir cangkir yang tahu pahit-manisnya bibirku
Aku terima kasihmu

Hujan, malam, kopi, dan kamu
Terima kasih.

(2016)


Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama