Puisi Aku Harus Pergi Karya Acep Zamzam Noor

Tak bisa kupenuhi panggilanmu
Meskipun suaramu bagaikan jeritan rem
Di telingaku. Pada titik di mana aku harus pergi
Dan membebaskan semua yang menyertai
Akan kutenggelamkan seluruh hidupku
Ke dalam sunyi. Tanpa menangis atau tersenyum
Aku meninggalkanmu sebelum malam tiba
Bukan sebagai kekasih atau seteru--
Sebagai sesuatu yang pernah ada
Yang pernah mengisi halaman buku

Seperti air aku harus mengalir, seperti sungai kecil
Menyelinap di antara batuan dan akar pohonan.
Terbebas dari perasaan sedih atau gembira
Dari kehilangan. Mungkin akan mengikuti arah angin
Mungkin akan bergabung dengan udara yang dingin
Tiba-tiba sebuah gunung muncul di hadapanku
Sedang lautan menghampar di belakangku--
Tidak, sayang, aku tak bisa kembali
Pada titik di mana aku harus benar-benar pergi
Dan membebaskan apapun yang setia mencintai

(1988)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama