Puisi Aku Menangis Bersama Rumput Karya Acep Zamzam Noor

Aku menangis bersama rumput
Kelahiranku ditandai butiran embun
Serta gerimis yang memandikanku
Kemudian angin mengasuhku di balik gunung
Agar berbicara atas nama kesunyian

Bersama itik aku menghitung hari-hari
Bersama batu menghayati dingin dan kediaman
Langkahku melata seperti keong
Suaraku merindukan cakrawala
Menyeru langit yang biru

Aku minum dari getah waktu
Mendung menimbunku agar bermimpi
Udara mengajariku membaca
Aku paham buku musim dan cuaca
Bahasaku sungai yang mengalir ke muara

Bersama lumut aku semadi
Bersama riak air menari-nari
Sujudku matahari yang tersungkur
Kekhusyukanku bulan yang membumbung
Menggapai puncak diri

(1987)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama