Aku menangis bersama rumput
Kelahiranku ditandai butiran embun
Serta gerimis yang memandikanku
Kemudian angin mengasuhku di balik gunung
Agar berbicara atas nama kesunyian
Bersama itik aku menghitung hari-hari
Bersama batu menghayati dingin dan kediaman
Langkahku melata seperti keong
Suaraku merindukan cakrawala
Menyeru langit yang biru
Aku minum dari getah waktu
Mendung menimbunku agar bermimpi
Udara mengajariku membaca
Aku paham buku musim dan cuaca
Bahasaku sungai yang mengalir ke muara
Bersama lumut aku semadi
Bersama riak air menari-nari
Sujudku matahari yang tersungkur
Kekhusyukanku bulan yang membumbung
Menggapai puncak diri
(1987)
Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Kelahiranku ditandai butiran embun
Serta gerimis yang memandikanku
Kemudian angin mengasuhku di balik gunung
Agar berbicara atas nama kesunyian
Bersama itik aku menghitung hari-hari
Bersama batu menghayati dingin dan kediaman
Langkahku melata seperti keong
Suaraku merindukan cakrawala
Menyeru langit yang biru
Aku minum dari getah waktu
Mendung menimbunku agar bermimpi
Udara mengajariku membaca
Aku paham buku musim dan cuaca
Bahasaku sungai yang mengalir ke muara
Bersama lumut aku semadi
Bersama riak air menari-nari
Sujudku matahari yang tersungkur
Kekhusyukanku bulan yang membumbung
Menggapai puncak diri
(1987)
Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).