Puisi Kosong Karya Joko Pinurbo

Rumah masih saja terasa hampa walau sudah kuisi
dengan berbagai macam barang berharga.

Kamar tamu terasa sepi walau kau tahan menunggu
dalam rinduku. Kamar tidur terasa mati walau kau
rajin mendengkur dalam tidurku. Kamar mandi
terasa sunyi walau kau suka menggigil dalam mandiku.

Aku sering bengong dan pusing memikirkan apa
yang membuat rumahku terasa kosong dan asing.
Mudah-mudahan bukan karena aku terlampau banyak
memasang fotoku di hampir semua dinding.

(2004)

Sumber: Celana "Puisi: Kosong (Karya Joko Pinurbo)", https://www.sepenuhnya.com/1996/03/puisi-kosong.html.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama