Puisi Kupu-Kupu Karya Acep Zamzam Noor

Aku tidur dalam pelukan bunga layu
Memimpikanmu melayarkan bintang-bintang

Ke ranjangmu. Sungai-sungai
Airmata yang mengering dalam doa-doaku

Aku menulis semua yang dibidikkan angin
Membaca semua yang dituliskan semilirnya padaku

Bercakap dengan udara yang dingin:
Betapa cepat kuda ajal merebut semua jalanku

Lautan itu mengandung bulan
Kaulah yang memompa perut gelombangnya!

Ikan-ikan yang minum dari matamu
Burung-burung mabuk dalam kejaran pandanganmu

Kembali pada debu. Kupu-kupu
Merontokkan lembar demi lembar rambutku


Sumber: Tonggak (1987).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama