Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi
jangan tinggalkan aku sendiri
di belantara ini
Jangan pergi. Jangan perjelas sepi
tak sanggup lagi aku Kauperdaya
aku tak bisa berbuat apa-apa
Tak bisa berkata-kata. Jangan menjauh
aku takut melangkahkan kaki
terlalu banyak jalan bersimpangan di sini
Aku bego. Tamparlah mukaku
tunjukkan padaku sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti Kaududukkan
Aku tak tahu. Di mana seharusnya aku
mesti menempatkan diri
dan di mana seharusnya aku mesti berdiri
Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi
jangan tinggalkan aku sendiri
hutan ini sangatlah mengerikan dan sepi
Aku takut, takut melihat ke depan
takut menoleh ke belakang
takut diam
Tamparlah mukaku, Kekasih
lemparkan aku ke sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti berbaring
Sungguh tak tahu, Kekasih
bagaimana mungkin aku sampai ke sebuah Rumah
tanpa Kau yang menunjukkannya.
(1980)
Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).
jangan tinggalkan aku sendiri
di belantara ini
Jangan pergi. Jangan perjelas sepi
tak sanggup lagi aku Kauperdaya
aku tak bisa berbuat apa-apa
Tak bisa berkata-kata. Jangan menjauh
aku takut melangkahkan kaki
terlalu banyak jalan bersimpangan di sini
Aku bego. Tamparlah mukaku
tunjukkan padaku sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti Kaududukkan
Aku tak tahu. Di mana seharusnya aku
mesti menempatkan diri
dan di mana seharusnya aku mesti berdiri
Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi
jangan tinggalkan aku sendiri
hutan ini sangatlah mengerikan dan sepi
Aku takut, takut melihat ke depan
takut menoleh ke belakang
takut diam
Tamparlah mukaku, Kekasih
lemparkan aku ke sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti berbaring
Sungguh tak tahu, Kekasih
bagaimana mungkin aku sampai ke sebuah Rumah
tanpa Kau yang menunjukkannya.
(1980)
Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).