Puisi Aku Mencintai-Mu, Kekasih Tamparlah Mukaku! Karya Acep Zamzam Noor

Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi
jangan tinggalkan aku sendiri
di belantara ini

Jangan pergi. Jangan perjelas sepi
tak sanggup lagi aku Kauperdaya
aku tak bisa berbuat apa-apa

Tak bisa berkata-kata. Jangan menjauh
aku takut melangkahkan kaki
terlalu banyak jalan bersimpangan di sini

Aku bego. Tamparlah mukaku
tunjukkan padaku sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti Kaududukkan

Aku tak tahu. Di mana seharusnya aku
mesti menempatkan diri
dan di mana seharusnya aku mesti berdiri

Aku mencintai-Mu. Janganlah pergi
jangan tinggalkan aku sendiri
hutan ini sangatlah mengerikan dan sepi

Aku takut, takut melihat ke depan
takut menoleh ke belakang
takut diam

Tamparlah mukaku, Kekasih
lemparkan aku ke sebuah tempat
di mana seharusnya aku mesti berbaring

Sungguh tak tahu, Kekasih
bagaimana mungkin aku sampai ke sebuah Rumah
tanpa Kau yang menunjukkannya.

(1980)


Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama