Puisi Dalam Keasingan yang Lindap Karya Acep Zamzam Noor

Dalam keasingan yang lindap, aku rindu
ingat pandangmu, hening, menyapu trotoar berdebu
menikamku, pening, hasrat yang kembali tersedu

Dalam kegamangan yang hinggap, kau tahu
aku rindu bisikmu, bening, menggoyangkan sang waktu
melenakanku, angin, melayang, menderu.

(1981)


Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama