Puisi Montmarte Karya Acep Zamzam Noor

(Buat Agam Wispi)

Sesuatu yang mirip bukit, bertangga-tangga
Sesuatu yang mengingatkanku pada punggungmu
Yang tak rata. Rintik gerimis, remang kabut
Rumah-rumah kotak yang berlinangan cahaya
Sebuah kastil putih yang runcing atapnya
Jalan kecil yang menanjak, melingkar-lingkar
Dan berujung di sebuah tanah lapang

Di mana para pelukis dengan baret dan sal
Para seniman tak dikenal, para pelancong kasmaran
Juga gantungan-gantungan kunci, kerudung warna-warni
Patung-patung perunggu serta sekian daptar menu
Menjadi bagian dari kesepianku. Aku seperti melihatmu
Ketika seorang sinterklas membagikan permen dan cokelat
Pada anak-anak. Kulewati poster-poster di dinding
Dan perutku tersentuh gemerincing koin:
Bau kebab tercium dari jendela sebuah restoran

Para pengamen itu menyanyikan sajak-sajak
Dengan suara serak, dengan iringan gitar dan tamborin
Musim dingin menampakkan parasnya yang ngungun
Berjalan gontai meninggalkan kedai minum
Sesuatu yang kemudian mengingatkanku padamu
Karena mulutmu penuh anggur dan napasmu
Terengah seperti burung hantu -
Dengan cuping hidung yang selalu basah
Serta kening mirip sebuah kubah yang dibelah

(1996)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama