Angin yang nakal
Menyapu rambut ikalmu
Dari arah laut. Butiran pasir
Berhamburan ke udara
Seakan kabut
Yang ingin menguraikan diri
Surya melenggang
Melewati rembang petang
Benang-benang halusnya
Menerpa wajahmu
Ada rona
Di pipimu
Kilau tembaga
Di retak bibirmu
Kugerus garam
Pada semenanjung
Yang cekung. Pundakmu
Menggelinjang
Menikung
Ada ubur-ubur
Di susumu
Hutan lindung
Di bawah pusarmu
Kukayuh sampan
Pada ombak selatan
Yang ganas. Kudengar
Napasmu lepas
Kudengar menderas
Ada goa
Di hutanmu
Binatang buas
Di pedalaman hatimu
Kulempar sauh
Dari ujung buritan
Yang goyah. Suaramu
Tinggal lenguh
Tinggal desah
Ada lagu
Dalam eranganmu
Sudut basah
Yang dihuni rindu
Angin tenggara
Menghalau napasmu
Ke gigir usia. Hamburan batu
Menjadi debu di udara
Ada sunyi
Di ujung lidahmu
Pisau belati
Yang merobek kelambu
Kuikuti alun ombak
Pada palung
Yang dalam. Pinggulmu
Bergelombang
Bergoyang
Ada diam
Di pejam matamu
Sesungging senyuman
Yang disembunyikan waktu
Surya menghilang
Di balik tebing karang
Seperti pintu
Yang menutup diam-diam
Seperti lampu
Yang meredup pelan-pelan
(2007)
Sumber: Membaca Lambang (2018).
Menyapu rambut ikalmu
Dari arah laut. Butiran pasir
Berhamburan ke udara
Seakan kabut
Yang ingin menguraikan diri
Surya melenggang
Melewati rembang petang
Benang-benang halusnya
Menerpa wajahmu
Ada rona
Di pipimu
Kilau tembaga
Di retak bibirmu
Kugerus garam
Pada semenanjung
Yang cekung. Pundakmu
Menggelinjang
Menikung
Ada ubur-ubur
Di susumu
Hutan lindung
Di bawah pusarmu
Kukayuh sampan
Pada ombak selatan
Yang ganas. Kudengar
Napasmu lepas
Kudengar menderas
Ada goa
Di hutanmu
Binatang buas
Di pedalaman hatimu
Kulempar sauh
Dari ujung buritan
Yang goyah. Suaramu
Tinggal lenguh
Tinggal desah
Ada lagu
Dalam eranganmu
Sudut basah
Yang dihuni rindu
Angin tenggara
Menghalau napasmu
Ke gigir usia. Hamburan batu
Menjadi debu di udara
Ada sunyi
Di ujung lidahmu
Pisau belati
Yang merobek kelambu
Kuikuti alun ombak
Pada palung
Yang dalam. Pinggulmu
Bergelombang
Bergoyang
Ada diam
Di pejam matamu
Sesungging senyuman
Yang disembunyikan waktu
Surya menghilang
Di balik tebing karang
Seperti pintu
Yang menutup diam-diam
Seperti lampu
Yang meredup pelan-pelan
(2007)
Sumber: Membaca Lambang (2018).