Puisi Pejalan Buta Karya Acep Zamzam Noor

Telah kulempar tongkatku pada jeram
Dan kubuang semua perbekalan. Ingin kuhayati sunyi
Sambil mendengar semua yang dibisikkan langit
Mencatat setiap jerit bumi yang sakit
Tanpa perahu aku berlayar karena lautan luas
Adalah hatiku. Pantai-pantai berebut ingin menjemputku
Tapi aku mengelak sambil menari-nari di udara
Kelenturan telah diwariskan burung padaku dan belut
Menjadi kelicinanku. Meskipun ditumbuhi pohonan liar
Telingaku terbuka untuk kata-kata yang diucapkan diam
Tanpa tongkat aku terus berjalan, mengembara
Seperti si buta yang merambah dunia bukan dengan matanya.


Sumber: Tulisan pada Tembok (2011).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama