Puisi Romantic Agony Karya Acep Zamzam Noor

Ciumanmu melontarkanku ke dasar sunyi
Dan kembali kusyukuri nikmat kejatuhanku
Di bumi. Sinar bulan kuinjak dalam debu
Kegelapanlah yang kusongsong sebagai harapan baru
Ketika pohon-pohon hitam berbaris mengurungku
Langit merah padam siap menimpaku di segala penjuru
Aku bicara sebagai bangkai dan serigala-serigala
Mengerti ucapanku. Kujabat tangan sungai yang deras
Dan kubiarkan salam-salamku hanyut oleh gelombang
Kini pakaianku kesabaran yang sobek, keikhlasan
Yang koyak. Aku bersujud mencari lumpur yang wangi
Sambil mengenakan ciumanmu dan kepedihanku
Menggali dan menimbun kuburan waktu.


Sumber: Tulisan pada Tembok (2011).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama