Puisi Sebuah Rumah Karya Muhammad Lutfi

Menit lalu kau kubur aku
pada buku dan kolong

Kini kita cahya pendar
bagai kerlip bulan
memancar
kibarkan derita pasung,
cumbu aku di dinding,
muka bisu lenyap

Amat buram aku tatap,
lalu mati kita menatap

Pada lorong talang,
kamarku masih sama
tak ubah pun

(November 2022)


Sumber: Puisi kiriman Muhammad Lutfi melalui email 2 Agustus 2024.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama