Puisi Di Bawah Merkuri Cikini Karya Acep Zamzam Noor

Berteduh dari kejaran waktu
Laguan rindu dalam kesumat udara
Sunyi juga
Sekian nama, pun sekian peristiwa berlalu
Semua kupahat pada dinding-dinding beku kota ini

Inikah hidup dalam buruan kereta ragu
Kehilangan matahari, lampu yang terus berlari
Inikah hidup berkompas aspal dan debu
Kehilangan diri, bus yang bergegas pergi

Bersembunyi dari perangkap cinta
Menempuh likuan nurani dalam kata
Lelah juga
Sekian gema, pun sekian sabda yang kelu
Membentur kepenatan jiwa belantara yang bisu

(1982)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama