Puisi Di Ujung Dago Karya Acep Zamzam Noor

Sunyi mengalunkan lagu
Pun segala jemu. Semilir angin mengurapi rabu
Ketika langkahku kehilangan tuju
Di antara pohon-pohon dan udara beku

Kabut mempersempit ruang
Memadatkan waktu. Kenapa aku
Kenapa masih menunggu
Kenapa masih percaya padamu

Sedang ruang
Tak mengenal waktu
Sedang waktu tak mengenal ruang
Ruang dan waktu tak mengenal rindu.


Sumber: Tulisan pada Tembok (2011).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama