Puisi Jabal Rahmah Karya Acep Zamzam Noor

Dalam sujud aku menangis
Airmataku menyungai di padang-padang
Membelah bukit-bukit. Matahari menggertak
Aku terkapar dalam kegembiraan
Puncak dari kesedihanku kini
Seratus tahun menyusuri jejak sunyi
Menghitung butir-butir pasir penyesalan

Seratus tahun mengembara tanpa henti
Tak cukup menangis di sini
Darahku memenuhi keluasan udara
Mencelup langit senja. Bukit-bukit kuperas
Aku bergulingan memahami cinta
Menangis dalam sujud kegembiraan baru
Meledakkan matahari dalam hatiku

Aku memeras doa
Dari bukit-bukit kesalahanku
Darah dan airmataku menyerbu cakrawala
Mengubur matahari. Langit belah
Kembali aku terkapar oleh cahaya
Sungguh cahaya yang kaulemparkan padaku
Membakar seluruh cinta

(1989)


Sumber: Horison (September, 1990).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama