Dalam sujud aku menangis
Airmataku menyungai di padang-padang
Membelah bukit-bukit. Matahari menggertak
Aku terkapar dalam kegembiraan
Puncak dari kesedihanku kini
Seratus tahun menyusuri jejak sunyi
Menghitung butir-butir pasir penyesalan
Seratus tahun mengembara tanpa henti
Tak cukup menangis di sini
Darahku memenuhi keluasan udara
Mencelup langit senja. Bukit-bukit kuperas
Aku bergulingan memahami cinta
Menangis dalam sujud kegembiraan baru
Meledakkan matahari dalam hatiku
Aku memeras doa
Dari bukit-bukit kesalahanku
Darah dan airmataku menyerbu cakrawala
Mengubur matahari. Langit belah
Kembali aku terkapar oleh cahaya
Sungguh cahaya yang kaulemparkan padaku
Membakar seluruh cinta
(1989)
Sumber: Horison (September, 1990).
Airmataku menyungai di padang-padang
Membelah bukit-bukit. Matahari menggertak
Aku terkapar dalam kegembiraan
Puncak dari kesedihanku kini
Seratus tahun menyusuri jejak sunyi
Menghitung butir-butir pasir penyesalan
Seratus tahun mengembara tanpa henti
Tak cukup menangis di sini
Darahku memenuhi keluasan udara
Mencelup langit senja. Bukit-bukit kuperas
Aku bergulingan memahami cinta
Menangis dalam sujud kegembiraan baru
Meledakkan matahari dalam hatiku
Aku memeras doa
Dari bukit-bukit kesalahanku
Darah dan airmataku menyerbu cakrawala
Mengubur matahari. Langit belah
Kembali aku terkapar oleh cahaya
Sungguh cahaya yang kaulemparkan padaku
Membakar seluruh cinta
(1989)
Sumber: Horison (September, 1990).