Puisi Lagu Malam Braga Karya Acep Zamzam Noor

Sunyi yang kusimpan
Dalam tungku perasaan
Kini jadi api. Jalanan menyala
Lampu-lampu menawarkan khuldi

Deru kendaraan yang sesekali
Keloneng becak
Bagai gumam yang dingin. Deretan pintu
Dan barisan tiang listrik yang bisu

Ada yang tak mampu kubeli
Dengan seluruh ketelanjangan
Tapi ada yang harus kudaki, harus kusetubuhi
Hakikat sunyi. Malam lindap di bawah bulan

(1984)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama