Puisi Sujudmu Kuikuti Karya Acep Zamzam Noor

(Buat Inne Ratu Shabarini)


Air sungai masih mengalirkan air matamu
Dan bumi menyimpan sujudmu. Berapa lama
Kaucuci kalbu dalam kemurnian? Tanganmu melambai
Tapi suaramu sembunyi di balik perumpamaan batu-batu

Di udara tarianmu masih tersisa dan burung-burung
Mengikuti setiap langkahmu. Ke muara
Kususuri doa-doamu yang merdu
Lalu aku berenang di laut kemabukanmu

Perahu hanyalah bagian dari rahasia alis matamu
Yang indah. Pencarianku berujung di sudut-sudut kelam
Semenjak kautinggalkan pantai pada subuh terakhir
Kesedihanku mengambang sepanjang sungai

Biarlah kuurai rambut dan air mataku sendiri
Menjadi kasidah sunyi. Sampai kapan kaukubur rindu
Dalam keheningan? Sujudmu kuikuti
Tapi hutan-hutan mengekalkan gelapnya ungkapanmu abadi

(1989)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama