Puisi Debar Karya Acep Zamzam Noor

Menyeberangi selat malam
Kata-kataku seperti mengambang
Didorong gelombang pasang
Ke tengah pusaran. Dingin pada karat
Mengendapkan butiran embun
Seperti isyarat yang dipatri
Pada permukaan besi
Tiang kapal ini

Ingin kusentuh ujung cahaya
Di menara yang jauh. Ketika sunyi
Membangun kerajaannya lagi
Dengan cerobong dan asap hitam
Seputar buritan. Malam ini aku jatuh cinta
Dan ingin mengabarkannya pada palka
Sebelum kembali terdengar raung
Yang bersahutan dari palung ke palung

Aku jatuh cinta pada cahaya kecil
Yang menyembunyikan jejak
Sebuah sajak. Kulihat langit pupus
Juga gugusan-gugusan kemukus
Yang berjatuhan seperti suara
Menimpa atap dan pelataran baja
Geladak tua. Angin menderu
Selat mengabarkan rindu

Masih ingin kusentuh ujung cahaya
Di menara itu. Masih akan kucari juga
Ditelan pusaran. Aku jatuh cinta
Dan ingin segera menyatakannya
Dengan kata-kata. Sebelum debar
Kembali menjadi hambar
Di gerbang bandar

(2006)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama