Puisi Fajar Merayap Perlahan Karya Acep Zamzam Noor

Telah kureguk anggur dari cawan kenangan
Kuhitung dentang jam dalam penantian panjang
Siapakah yang datang? Langit tinggal kerlip bintang
Dan kemejaku basah oleh isak tangis
Gerimis dan rumputan. Dingin menyelimuti malam

Butir-butir embun di daun, tetes-tetes waktu di ujung tahun
Kokok ayam jantan dan lenguh kerbau di kejauhan
Mengalirkan lagu. Siapakah yang hanyut
Tersesat dalam putaran rindu? Hanya kerlip bintang
Isak tangis menggenangi ranjang. Fajar merayap perlahan

(1985)


Sumber: Jalan Menuju Rumahmu (2004).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama