(buat H)
Matamu masih berbinar meskipun hari berangkat malam
sedang gelap bagaikan kelambu tua yang berjuntaian
kita masih bertatapan meskipun dalam diam
sedang gerak hanyalah rambutmu yang memainkan
Matamu masih menatapku
dan mataku masih lekat menatapmu
kita hanya berpandangan saja
meskipun waktu lewat berabad-abad
Kita hanya berhadapan, bertahan
di depan adalah Tuhan
kita hanya bersatu pandang
tak pernah bersatu-tubuh!
Perempuanku, matamu menelanjangiku
dan mataku kini menelanjangimu
anak-anak kita adalah sepi yang senantiasa berjaga
di sekeliling ranjang kita.
(1981)
Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).
Matamu masih berbinar meskipun hari berangkat malam
sedang gelap bagaikan kelambu tua yang berjuntaian
kita masih bertatapan meskipun dalam diam
sedang gerak hanyalah rambutmu yang memainkan
Matamu masih menatapku
dan mataku masih lekat menatapmu
kita hanya berpandangan saja
meskipun waktu lewat berabad-abad
Kita hanya berhadapan, bertahan
di depan adalah Tuhan
kita hanya bersatu pandang
tak pernah bersatu-tubuh!
Perempuanku, matamu menelanjangiku
dan mataku kini menelanjangimu
anak-anak kita adalah sepi yang senantiasa berjaga
di sekeliling ranjang kita.
(1981)
Sumber: Tamparlah Mukaku (1982).