Puisi Peta Karya Acep Zamzam Noor

Udara yang terbakar
Tercium dari celah
batu-batu besar. Ada cahaya
Garam-garam kabut
Dan sebuah gema
Yang ditembakkan dari laut

Kisahmu tinggal jejak-jejak kaki
Para pemburu udang. Waktu
Tinggal asap
Yang mengepul
Dari perahu

Pulau-pulau di kejauhan
Tak lagi bergerak
Ke arahmu. Hanya sisa ombak
Gelombang lunak
Dan bintang-bintang pagi
Yang berjatuhan

Kemudian sebuah peta
Di tubuhmu menunjukkan garis
Yang tak pernah terbaca:
Ada jalan setapak menuju belantara
Kisahmu tinggal kerumunan jam
Di pergelangan. Angka-angka
Yang berloncatan
Dan tumbang

Tahu ada yang lebih rahasia
Selain namamu

(2002)


Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama