tim anak padang gandum
rambutnya perang kusai jerami
tim suka arbei ranum
rengeknya menggayut gaun: mami!
matanya biru warna danau pun biru
dan tim kecil mengintip dari jendela kapal demi kapal
merambatlah di cakrawala
dan tim kecil mau jadi nakhoda
terlalu muda anakku sayang
ibu nanti tinggal sendirian
teluk terlalu jauh
anak takut bapa tinggal sendirian
tim jalan tunduk ke ladang,
tangan di sakunya
hati betapa sebal
jerami pun patah-patah
aha begini para lembu jadi kapalnya
tim cilik adalah amiral padang gandum!
Sumber: Mimbar Indonesia (Desember, 1958).
rambutnya perang kusai jerami
tim suka arbei ranum
rengeknya menggayut gaun: mami!
matanya biru warna danau pun biru
dan tim kecil mengintip dari jendela kapal demi kapal
merambatlah di cakrawala
dan tim kecil mau jadi nakhoda
terlalu muda anakku sayang
ibu nanti tinggal sendirian
teluk terlalu jauh
anak takut bapa tinggal sendirian
tim jalan tunduk ke ladang,
tangan di sakunya
hati betapa sebal
jerami pun patah-patah
aha begini para lembu jadi kapalnya
tim cilik adalah amiral padang gandum!
Sumber: Mimbar Indonesia (Desember, 1958).