Dongeng Panda Anak Soleh

Di daerah perbukitan China yang dingin, hiduplah habitat panda. Dalam habitat tersebut, tinggalah Pashol, seekor panda kecil bersama keluarganya. Hari ini Pashol tampak sedih. Ia berdiam diri di bawah rerimbunan pohon bambu.

Ia bangun kesiangan sehingga tidak dapat berangkat ke masjid. Ibu Pashol mendekati anaknya yang nampak sedih. "Ada apa, Pashol?"

"Bu, pukul aku! Hari ini aku bangun kesiangan dan tidak sholat subuh," jawab Pashol sambil menundukkan kepala.

"Mendengar ucapan itu. Ibu Pashol tersenyum. "Lihat ibu!" Pashol pun secara perlahan mencoba menengadahkan kepala dan menatap
ibunya.

"Ibu tidak akan memukulmu, ibu tahu kamu anak baik! Lupa itu wajar. Kamu sudah pintar karena tahu kesalahanmu," ungkap ibu menasehati, "yang penting jangan diulangi lagi, Nak!" tambahnya.

Mendengar perkataan ibunya, Pashol pun segera meminta maaf dan memeluk ibunya.

"Sekarang hapus rasa sedihmu dan ingat, jangan tidur larut malam! Agar dapat bangun lebih awal. Dan segeralah ambil air wudhu setelah terbangun di waktu pagi dan sholatlah, Nak!" ungkap ibu.
Pashol mengangguk mendengarkan nasihat ibunya. Segera ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat. Usai sholat, ia kembali kepada ibunya.

"Sholat itu ibarat balas budi. Kita bebas menghirup udara, melihat indahnya dunia, itu semua pemberian Allah SWT semata. Maka, sudah sepantasnya kita bersyukur atas karunia-Nya dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya," ungkap ibu Pashol padanya kemudian.

Ibu Pashol tidak bosan untuk mengingatkan. Bahwa shalat termasuk bagian perintah agama yang wajib hukumnya. Ibu Pashol selalu memberikan contoh kepada Pashol untuk menjaga sholat lima waktunya.

"Terimakasih ibu untuk nasihatnya. Pashol berjanji akan memperbaiki sholat Pashol. Pashol juga janji, tidak akan tidur terlalu malam lagi agar bisa bangun lebih awal bersama ayam-ayam," ungkap Pashol dengan selipan tawa ringan.

Ibu Pashol pun tertawa bahagia mendengar ucapan putranya dan dengan bangga memeluknya. "Ibu sayang sama Pashol,"bisik ibu padanya.
_____

Sumber: Buku 5 Dongeng Anak Dunia, laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama