Selembar kuitansi
Dua hektar luasnya
Terbentang di hadapanku
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Sebuah kuitansi
Berbentuk bom waktu
Bila kuteken hari ini
Akan meledak dua dasawarsa
Dan mencencang anak cucuku
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Selembar kuitansi
Seluas langit
Biru jernih di atas sana
Tak tergapai
Dalam jangkauan tak sampai
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Sebuah kuintasi
Berbentuk lipatan kain kafan
Berwarna perak berkilauan
Dengan jari bergetaran
Di bagian bawah di sudut kanan
Tandatanganku
Kugoreskan.
(1991)
Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1998).
Dua hektar luasnya
Terbentang di hadapanku
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Sebuah kuitansi
Berbentuk bom waktu
Bila kuteken hari ini
Akan meledak dua dasawarsa
Dan mencencang anak cucuku
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Selembar kuitansi
Seluas langit
Biru jernih di atas sana
Tak tergapai
Dalam jangkauan tak sampai
Tak tahu aku cara
Menandatanganinya
Sebuah kuintasi
Berbentuk lipatan kain kafan
Berwarna perak berkilauan
Dengan jari bergetaran
Di bagian bawah di sudut kanan
Tandatanganku
Kugoreskan.
(1991)
Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1998).