Puisi Rendez-Vous Karya Taufiq Ismail

Sejarah telah singgah
Ke kemah kami
Ia menegur sangat ramah
Dan mengajak kami pergi

“Saya sudah mengetuk-ngetuk
Pintu yang lain,”
Katanya
“Tapi amat heran
Mereka berkali-kali menolakku
Di ambang pintu.”

Kini kami beratus-ribu
Mengiringkan langkah Sejarah
Dalam langkah yang seru
Dan semakin cepat
Semakin dahsyat
Menderu-deru
Dalam angin berputar
Badai peluru
Topan bukit batu!

(1966)


Sumber: Tirani dan Benteng (1993).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama