Puisi Dresden Karya Agam Wispi

prajurit, bertahanlah
sampai jengkal penghabisan!
lalu dresden rata dengan tanah
dalam satu malam

prajurit, hentam palu angkat batu
prajurit, kini rakyat pejuang melawan perang
lalu dresden bangkit gedung beribu
bagai cerita seribu-satu-malam

(Dresden, 1 Juni 1959)



Sumber: Sahabat (1959).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama