sudah bersobat jalan sunyi dan gerimis
tersedu lampu bersama malam yang menangis
jika bulan sudah sendiri menapis caya
tidurlah, sayang, sampai lapar tak lagi terasa
(Medan, 31 Agustus 1955)
Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).
tersedu lampu bersama malam yang menangis
jika bulan sudah sendiri menapis caya
tidurlah, sayang, sampai lapar tak lagi terasa
(Medan, 31 Agustus 1955)
Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).