setiap wajah di sini
adalah buku yang terbuka
setiap diri di sini
adalah kasih tak berhingga
tulang kukuh yang muda-muda
setia teguh yang tua-tua
datang dari angkatan demi angkatan
datang untuk mengalahkan, menumbuhkan
aduh, keakuan yang ditaklukkan
begitu bening lebih dari matair
aduh, kesombongan yang hancur berantakan!
inilah jawaban siapa aku siapa kita
tiap wajah di sini
adalah buku Yang terbuka
tiap denyut jantung tanahair
menegakkan ucapan: kita hadir
sekolah kita
derita dan bahagia dunia
sekolah kita
rakyat pekerja
(Jalan Padang, 29 Mei 1958)
Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).
adalah buku yang terbuka
setiap diri di sini
adalah kasih tak berhingga
tulang kukuh yang muda-muda
setia teguh yang tua-tua
datang dari angkatan demi angkatan
datang untuk mengalahkan, menumbuhkan
aduh, keakuan yang ditaklukkan
begitu bening lebih dari matair
aduh, kesombongan yang hancur berantakan!
inilah jawaban siapa aku siapa kita
tiap wajah di sini
adalah buku Yang terbuka
tiap denyut jantung tanahair
menegakkan ucapan: kita hadir
sekolah kita
derita dan bahagia dunia
sekolah kita
rakyat pekerja
(Jalan Padang, 29 Mei 1958)
Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).