Malam rebah
di punggung
sepiku
gigir gunung
susut di kaca
hari makin surut
dan bibir habis kata:
Dinda, di mana, siapa
tangan terkepal
terhenyak di meja.
Sumber: Keroncong Motinggo (1975).
di punggung
sepiku
gigir gunung
susut di kaca
hari makin surut
dan bibir habis kata:
Dinda, di mana, siapa
tangan terkepal
terhenyak di meja.
Sumber: Keroncong Motinggo (1975).