Puisi Lewat Jendela Karya Taufiq Ismail

Sebuah jendela meraihkan malam bagiku
Seperti beribu malam yang lain. Ia berkiut
Pada engsel waktu
Ia membawa tempias. Debu
Dan cahaya bulan persegi
Yang jatuh miring ke atas meja tulis.

Dua daun paru-paru yang menapasi kamar ini
Setiap bayangan menyelinap, rusuh diburu
Berkiut pada engsel waktu
Di seberang awan tersangkut di pucuk-pucuk cemara
Memberi siang. Matahari. Langit
Di waktu jarum berpacu dengan angin.

Bisik renyai sore gerimis, turun tertegun
Kulekapkan dahiku ke kaca.
Dan kuguratkan
Namamu di atasnya perlahan
Dengan jariku yang gemetaran
Pada kaca gerimis berlinangan

(1960)


Sumber: "Puisi: Lewat Jendela (Karya Taufiq Ismail)", https://www.sepenuhnya.com/2018/04/puisi-lewat-jendela-karya-taufiq-ismail.html.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama