Puisi Mimpi Karya Taufiq Ismail

Mimpi yang bernas melepas kejang remaja pandang ranum antara kita mengenggani hadir orang ke-3

Langit panas biru muda lantang nafas darah belia mengembang bunga di pekarangan di saban tumpak dan debarnya dada

Kerja sehari-hari membilang panas nafas kemudian percakapan di langkan kediaman mimpi ranum menggeliati kejang remaja.


Sumber: Kisah (Desember, 1955).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama