Puisi Ode bagi Seorang Supir Truk Karya Taufiq Ismail

Sebuah truk lama
Dengan supir bersahaja
Telah beruban dan agak bungkuk
Di atas setirnya tertidur
Di tepi jalan yang sepi
Di suatu senja musim ini

Dalam tidurnya ia bermimpi
Jalanan telah rata. Ditempuhnya
Dengan sebuah truk baru
Dengan klakson yang bisa berlagu
Dan di sepanjang jalanan
Beribu anak-anak demonstran
Tersenyum padanya, mengelu-elukan
“Hiduplah bapak supir yang tua
Yang dulu berjuang bersama kami
Selama demonstrasi!”

Di tepi sebuah jalan di ibukota
Ketika udara panas, di suatu senja
Seorang supir lusuh dengan truk yang tua
Duduk sendiri terkantuk-kantuk
Semakin letih, semakin bungkuk.

(1966)


Sumber: Tirani dan Benteng (1993).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama