Puisi Remah Karya Taufiq Ismail

Di atas truk, dari karung jatuh bertetesan
Di lantai bak, beras di sana-sini berceceran
Cuaca gudang tengah hari atap seng seperti api
Beras tiga genggam dicakar-cakar dengan sapu lidi

Berempat anak di balai-balai duduk
Menjilati piring kaleng hingga terbungkuk
"Jangan sampai ada remah tersisa,"
kata ibu mereka, tadi siang mengais-ngaisnya.

(1998)


Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1998).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama