Nyalakan api semalaman
sehingga bayang bergetar di layar angan.
Sosok seakan-akan bergerak sendiri. Tak nampak
tangan dalang memainkan badan-kaki.
Boneka kulit seakan-akan bernapas sendiri dan berbicara.
Begitu hidupnya!
Dalang, aku ingin terjun ke dalam jagat seakan-akan ini.
Berilah napas, dan
dengan seakan-akan tenaga sendiri
akan kuhidupkan dunia bayang sampai pagi.
Sumber: Simfoni Dua (1990).
sehingga bayang bergetar di layar angan.
Sosok seakan-akan bergerak sendiri. Tak nampak
tangan dalang memainkan badan-kaki.
Boneka kulit seakan-akan bernapas sendiri dan berbicara.
Begitu hidupnya!
Dalang, aku ingin terjun ke dalam jagat seakan-akan ini.
Berilah napas, dan
dengan seakan-akan tenaga sendiri
akan kuhidupkan dunia bayang sampai pagi.
Sumber: Simfoni Dua (1990).