Puisi Ketika Malam dan Lampu Padam Karya Haeril S. Paduppai

Malam ketika lampu padam
Kupikir puisi akan bisa meneranginya
sampai jadi merekah. Tapi
aku membutuhkan dirimu. Lekuk tubuh yang
senantiasa elok bergaun nafsu.

O, tubuhmu. Labuan tempat kusandarkan
dosa-dosa. Telaga bermuaranya selangkaku
yang basah. O, tubuhmu.
Malam ketika lampu padam.
Aku memikirkanmu sangat petang.

(2023)


Sumber: Persembahan Dari Kamar Mandi (2025).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama