Peribahasa /pe·ri·ba·ha·sa/ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Selain itu juga memiliki arti, yaitu ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Peribahasa dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut:
Lihat Peribahasa Lainnya
- Bidal atau Pameo Bidal adalah jenis peribahasa yang memiliki kandungan berupa sindiran, ejekan, atau peringatan. Contoh dari bidal adalah: Hidup segan mati tidak mau atau Malu bertanya sesat di jalan.
- Pepatah Pepatah adalah jenis kumpulan kata yang memiliki makna sebagai nasihat dari orang tua. Umumnya pepatah digunakan untuk dapat mematahkan lawan bicara. Contoh dari pepatah adalah: Bagai bumi dan langit atau Biar lambat asal selamat.
- Perumpamaan Perumpamaan merupakan kumpulan kata yang mengungkapkan kondisi atau kelakukan seseorang dengan mengambil perbandingan dari benda-benda di alam. Kata yang biasanya sering kamu temukan di perumpamaan adalah kata bagai, baik, bak, seperti, atau lain sebagainya. Contoh dari perumpamaan adalah: Bagai pinang dibelah dua atau Bagai harimau menyembunyikan kuku.
- Ungkapan Ungkapan adalah jenis peribahasa yang mengandung kondisi atau kelakukan seseorang yang dinyatakan melalui pepatah. Contoh dari ungkapan adalah: Kabar angin atau Besar kepala.
- Tamsil atau Ibarat Tamsil adalah kalimat kiasan yang bertujuan untuk membandingkan suatu hal atau perkara. Contoh dari tamsil atau ibarat adalah: Tua-tua keladi makin tua makin jadi.
- Semboyan Semboyan adalah jenis peribahasa yang digunakan sebagai prinsip atau pedoman seseorang. Contoh dari semboyan di antaranya adalah: Hemat pangkal kaya atau Rajin pangkal pandai.
Berikut ini adalah kumpulan peribahasa di Indonesia yang telah dikategorikan dan disusun berdasarkan abjad.