Puisi Kucari Musik Karya Ajip Rosidi
Kucari musik Yang brisik Yang berontak Memberangsang Kucari musik Yang sejuk Yang mengalun Tenteram Kucari musik.…
Kucari musik Yang brisik Yang berontak Memberangsang Kucari musik Yang sejuk Yang mengalun Tenteram Kucari musik.…
Angin berkesiur daun pun gugur. Angin berkelana cintaku mengembara. Gadisku mawar menanti tak sabar Gadis yang rindu…
Pohon bertunas tak bersuara mendapat kekuatan cahaya cinta. - Ajip Rosidi Sumber: Sajak-Sajak Anak Matahari (1979).
Empat lelaki menyusur pinggir kali Nasibnya mengalir bersama air menghilir Di mana mereka bertemu? Ke mana mereka kan pe…
Dari Osaka hendak ke Nara Berhenti sebentar di Ikoma; Rindu hati tidak kentara Tapi zikir tetap bergema. Dari Osaka he…
Kalau ada sumur di ladang Boleh itik menumpang mandi; Kalau saja umurku panjang Mungkinkah kauterima aku mengabdi. Kal…
Gelang si paku gelang gelang si rama-rama; Pulang aku 'kan pulang mengembara cukup lama. Gelang si paku gelang pa…
Pada hari Lebaran ramai takbiran Sepanjang malam tiada henti; Hidup fana berakhir di kuburan Merindukan engkau sebelum m…
Kupanjat dinding dan hati wanita Kuhitung bulan sabit dan alis jelita Sambil kubisikkan kata-kata berbisa Dusta dalam hi…
Di bawah bayang-bayang Manhattan yang gelap Kulihat kau menyelinap, mengendap-ngendap Mengais-ngais mencari dalam dirimu:…
Pulau Seribu di Teluk Jakarta laut tenang langit kelabu; Hati rindu tak menemukan kata hendak bersimpuh di pangkuanmu. …
Jaka menunggu di pintu Gadis Cuma lalu Jaka selalu rindu Dan gadis bukannya tak tahu Jaka hitung jerajak Sang gadis …
Menyala warna membakar dada hari-hari penuh bisa waktu dihabisi mimpi-mimpi bocah meningkat dewasa tiga jalan pertemua…
Malam jatuh di senja putih berangkat ke pangkal pagi dan keinginan berdekap penuh kasih sia-sia sekali. (1954) - Ajip…
Hari ini hari hati percaya akan arti hidup dan mati, yang cuma sempat Direnungkan setahun sekali. Sungguh besar maknanya …
Kalau sekali aku pergi ke Bali Tingkahku seorang pelancong sejati Mengenakan topi anyam daun lontar Keliling kota naik d…
Di antara belalang Kaulah burung Brenjang Yang mengisi tembolok Tak kunjung kenyang. Di antara ayam Kaulah musang kel…
Titian warna yang menghubungkan kita dengan dunia gaib. Bermula pada hatiku, berakhir pada matamu yang tak berkedip. - Aj…
Kepada kanto ibu terlalu rindu berlari anak tak pulang kakak diam dalam mangu aku menyibukkan rumah dan isinya dalam…
Pisang emas dibawa berlayar Pisang batu di atas peti; Hati cemas engkau kian samar Kian menjauh dari hati. Pisang batu…