Peribahasa Campur Orang Dengan Pemaling, Sekurang-Kurangnya Jadi Pencecak
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Campur orang dengan pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak”. Artinya: Orang yan…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Campur orang dengan pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak”. Artinya: Orang yan…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Campak bunga dibalas dengan campak tahi”. Artinya: Suatu kebaikan yang dibalas deng…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cakap melangit dapur tak berasap”. Artinya: Orang miskin yang bergaya seperti orang…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cacak seperti lambang tergadai”. Artinya: Perihal seseorang yang sedang terpana. FY…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cacat-cacat cempedak, cacat-cacat nak hendak”. Artinya: Pura-pura mencela padahal m…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Cadik terkedik, bingung terjual”. Artinya: Orang yang bodoh akan mudah tertipu oran…